Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Budidaya Yang Menghasilkan Banyak Uang dan Cepat Panen

Daftar Isi [Tampil]

 

Budidaya Yang Menghasilkan Banyak Uang dan Cepat Panen

Saat ini sudah banyak jenis budidaya yang menghasilkan uang banyak, seperti budidaya bidang perkebunan, peternakan dan pertanian. Selain cepat panen, mencoba peluang usaha budidaya merupakan suatu bisnis yang cukup menjanjikan.

Banyaknya kebutuhan manusia mengenai bahan pokok pembuat makanan yang didapat dari usaha budidaya menjadikan bisnis ini sangat menguntungkan, karena dibutuhkan setiap hari.


Jika Anda sedang berniat ingin mencoba peluang budidaya dalam bidang apapun, namun masih terkendala mengenai ide usaha. Jangan khawatir, zonausaha akan memberikan jenis budidaya yang menghasilkan uang dan cepat panen.

Silakan simak penjelasan dibawah ini dan semoga bermanfaat.

1. Budidaya Ikan Hias

Budidaya ikan hias adalah salah satu kegiatan hobi yang bisa mendatangkan keuntungan, Anda cukup memelihara sepasang ikan hias yang nantinya bisa melahirkan anak ikan yang bisa dibudidayakan dan dijual.

Sudah sering ditemui banyak ikan hias yang di budidaya dalam akuarium, beberapa jenis ikan hias yang laku di pasar seperti ikan cupang, ikan gupy, ikan koi, ikan platy, ikan mas koki dan lainnya.

Untuk membudidayakan ikan hias, Anda harus menyiapkan peralatan seperti Akuarium, selang, aerator dan alat pendukung lainnya. Adapun keuntungan dalam budidaya ikan hias adalah tidak memerlukan lahan luas dan memiliki harga jual cukup mahal dibandingkan dengan ikan yang sering dikonsumsi. 

Jika sedang mencari ikan budidaya yang cepat panen, maka ikan mas koki bisa Anda coba, karena hanya membutuhkan waktu 3 – 4 bulan. Dengan berat 400 – 600 gram/ekor.

2. Budidaya Ikan Nila

Jika Anda merawat sepasang indukan nila, nantinya induk nila dapat menghasilkan telur dengan jumlah banyak yaitu 200 sampai 1000 telur. Hal inilah yang menjadikan ikan nila termasuk budidaya ikan yang menghasilkan uang.

Selain bisa memberikan banyak penghasilan, ikan nila bisa dipanen dalam waktu cepat sekitar 2 bulan dengan ukuran 200 gram. Jika ingin menjualnya dengan harga lebih tinggi, Anda bisa sabar menunggu sampai ikan nilai berumur 5 – 6 bulan, semakin besar ikan nila maka keuntungan yang didapat sangat banyak.

3. Budidaya Ikan Lele

Mencoba beternak lele tidak membutuhkan banyak modal, Anda bisa membeli bibit ikan lele kemudian merawatnya sehingga bisa menjadi besar dan siap panen, waktu panen yang diperlukan sangat cepat sekitar 2 – 3 bulan.


Anda bisa bekerjasama dengan pemilik warung makan yang menyediakan ikan jenis ini sebagai menu makanan, caranya yaitu menjadi pemasok ikan lele supaya bisa menjualnya dalam jumlah sangat banyak, sehingga bisa menghasilkan uang dengan cepat tanpa perlu menjualnya di pasar.

4. Budidaya Ikan Mas

Anda bisa mencoba budidaya ikan mas karena memiliki nilai jual yang tinggi dan peminat ikan jenis ini cukup banyak. Keuntungan dari budidaya ikan mas yaitu, Anda tidak usah repot-repot mencari makanannya karena ikan mas bisa memakan jenis makanan apapun.

Selain itu, harga jual ikan mas cukup besar karena sering dijadikan menu makan seperti ikan bakar dan ikan goreng. Anda bisa menjual hasil panen ikan mas di beberapa pemilik rumah makan supaya bisa menghasilkan banyak uang dengan cepat.

Harga jual ikan mas 1 kg bisa mencapai Rp30 ribu. Dengan masa panen cukup singkat yaitu 5 – 6 bulan.

Baca juga : Ternak Menguntungkan di Lahan Sempit dan Cepat Panen

5. Budidaya Ikan Gurame

Ikan gurame merupakan ikan jenis air tawar yang sudah sering dijual di pasar. Memiliki harga jual yang tinggi dan mendapatkan permintaan konsumen yang tidak sedikit, sehingga menjadikan bisnis budidaya yang bisa mendapatkan uang banyak.

Banyaknya permintaan dari konsumen, karena memiliki rasa daging yang enak dan lembut, menjadikan ikan jenis ini mendapatkan harga jual cukup mahal. Ikan gurame bisa Anda panen saat usia 8 bulan dan bisa dijual dengan harga Rp45 – Rp60 ribu per kilogram. 

6. Budidaya Tanaman Jahe

Jangan remehkan tanaman jahe, budidaya tanaman ini bisa mendatangkan banyak uang loh. Sering dijadikan bumbu dapur dan dimanfaatkan membuat obat tradisional sehingga sering laris terjual. 

Itulah kenapa jahe merupakan budidaya tanaman yang paling banyak menghasilkan uang. Anda bisa mendapatkan banyak uang dari budidaya tanaman jahe karena dibutuhkan setiap hari.

7. Ternak Kelinci

Hewan yang imut ini ternyata sering laris terjual. Selain dijadikan hewan peliharaan, kelinci bisa dijadikan makanan yang enak, beberapa orang menyukainya karena sering dijadikan sate kelinci.

Jika sedang mencari ternak menguntungkan di lahan sempit, maka kelinci bisa Anda coba. Hewan ini bisa di budidaya dari kandang yang berukuran kecil seperti 60 cm, lebar 50 cm, dan tinggi 70 cm.


Anda bisa memelihara sepasang kelinci yang nantinya induk kelinci bisa melahirkan 6 – 10 anakan kelinci. Anda bisa memanen hewan ini dengan cepat yaitu 3 bulan dengan berat 2 – 3 kg.

8. Ternak Kroto

Kroto merupakan telur semut yang memiliki harga jual yang cukup stabil, kroto sering dibeli banyak orang sebagai umpan memancing ikan dan pakan burung kicau. 

Jika ingin menghasilkan banyak uang dari budidaya kroto sebaiknya lakukan kerjasama dengan pemilik burung kicau dan tempat memancing supaya bisa memasok kroto setiap hari dalam jumlah banyak.

Anda bisa beternak kroto dengan cara menyediakan toples sebagai tempat berkembang biak. Harga jual kroto saat ini berkisar Rp75 ribu per kg.

9. Ternak Ayam Kampung

Ayam kampung sudah menjadi hewan yang sering dipelihara, sangat jarang ditemui pemilik rumah, terutama di pedesaan tidak memelihara ayam, banyaknya orang membeli hewan ini karena sering dijadikan menu makan di warung dan sering dibeli untuk keperluan acara maupun dikonsumsi setiap hari, sehingga membuat jualan ayam kampung sering laku terjual.

Dengan banyaknya kebutuhan daging ayam kampung, maka Anda bisa menghasilkan uang dengan jumlah banyak, selain itu harga ayam jenis ini cukup mahal sekitar Rp150 – 200 ribu per ekor. Lama panen ayam kampung juga tidak terlalu lama, Anda bisa menjualnya saat berusia 3 – 4 bulan.

10.  Ternak Entok

Selain ayam kampung. Entok juga bisa Anda ternak, telur dan daging hewan ini memiliki rasa yang enak dan lezat. Daging entok sering dijadikan menu makan seperti dangkot, berbeda dengan bebek yang memiliki badan tidak terlalu besar, entok termasuk budidaya yang cepat panen karena dapat tumbuh menjadi sangat besar dalam waktu singkat yaitu 30 – 60 hari, sehingga bisa dipanen dengan cepat.

11. Ternak Kambing

Usaha ternak kambing memiliki potensi sangat besar karena dapat menghasilkan banyak uang, kebutuhan daging kambing selalu ada setiap hari, misalnya kebutuhan acara pernikahan, usaha katering, hari raya Idul Adha dan kurban. Dengan banyaknya keperluan daging kambing, maka ternak kambing sangat menguntungkan kedepannya.

Anda tidak perlu mengeluarkan banyak modal untuk beternak kambing, sediakan saja 2 pasang anak kambing yang memiliki harga jual lebih murah dibanding kambing dewasa. Tidak usah menunggu waktu lama untuk memanen kambing, jika menyediakan makanan secara teratur, maka setidaknya bisa dipanen saat umur 6 bulan.

12. Ternak Burung Puyuh

Meskipun berukuran kecil. Jenis burung ini sering dibeli oleh sebagian orang, daging dan telur burung puyuh sangat disukai masyarakat untuk dikonsumsi.

Masih sedikit ditemukan pengusaha ternak burung puyuh, Anda bisa mengambil peluang ini untuk membudidayakan burung puyuh supaya bisa menghasilkan telurnya dengan jumlah banyak yang bisa dijual setiap hari. 

Panen burung puyuh sangat cepat, hanya memerlukan waktu 45 hari saja, dengan begitu Anda bisa menghasilkan banyak uang dengan cepat tanpa perlu menunggu waktu yang lama.

Penutup

Itulah budidaya yang bisa mendapatkan banyak uang dan bisa di panen dalam waktu cepat. Silakan siapkan modal untuk beternak hewan maupun membudidayakan tanaman dan ikan, supaya bisa menjadi pengusaha yang sukses kedepannya. Sekian & Terimakasih.

Baca juga: Bisnis Budidaya Unik Yang Masih Jarang Digeluti

Posting Komentar untuk "Budidaya Yang Menghasilkan Banyak Uang dan Cepat Panen"

close
.